Betul lah, selagi namanya hidup maka tak akan pernah lari konflik mendampingi. Tapi agak-agaklah. Kalau sengaja mencari punca, sengaja mencipta ketidak sefahaman,
lalu mengapa di tuding jari telunjuk sedang hantu, manis dan kelingking kembali semula ke diri sendiri?
Rimas.